Sabtu, 21 Januari 2023, berbagai kegiatan dalam rangka Merti Desa dan Peringatan Hari Jadi Kalurahan Giripurwo, telah selesai dilaksanakan. Kalurahan Giripurwo, yang pada tahun 2023 ini telah berusia 76 tahun, menggelar kegiatan Peringatan Hari Jadi untuk ke-2 kalinya. Rangkaian kegiatan diawali pada hari Jum'at, 20 januari dengan pelaksanaan ziarah makam tokoh pendiri Giripurwo, yaitu Alm. R. Hanggapangreksa, di Makam Munggang, Nglengkong, Lurah Bekas Kalurahan Niten, yang kemudian menjadi Lurah Pertama Giripurwo, kemudian Alm. R. Sugeng Dipokawaca, di Makam Ngasem, Wadas, Lurah Bekas Kalurahan Wadas, yang kemudian menjadi Carik Pertama Giripurwo, dan yang ketiga Alm. R. Notopawiro, di Makam Munggang Pule, Kepundung, Lurah Bekas Kalurahan Kepundung, yang kemudian menjabat sebagai Kabag. Sosial pertama kalurahan giripurwo. Tim ziarah yang terdiri dari pamong, BPK, dan Panitia Hari Jadi, serta keluarga almarhum, dibagi dalam 3 kelompok agar dapat terlaksana secara efektif. Ziarah dilaksanakan pada pukul 08.00, dan selesai pada pukul 10.00.
Kegiatan kedua, yaitu Doa bersama Lintas Agama, dilaksanakan Jum'at siang pukul 13.00-16.00. Dengan mengenakan baju adat jawa, kegiatan 2 bersama mengundang semua Ketua RT/RW, dan perwakilan Lembaga Kemasyarakat yang ada diKalurahan. Dibagi dalam 2 kelompok umat beragama, yaitu Muslim yang pelaksanaannya di Pendopo Kalurahan, dan Kristen/Katolik yang dilaksanakan di Gedung TK PKK Putra Giri. Setelah pelaksanaan do'a selesai, kemudian berkumpul untuk bersama-sama "mengepung" sajian selamatan yang sudah disediakan oleh panitia berupa Tumpeng, Ingkung, dan Ubo Rampenya sebagai salah satu adat budaya yang ada di Giripurwo.
Kegiatan selanjutnya, dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Januari, pada pagi harinya digelar, senam massal bersama dan pasar tani. Kegiatan senam dilaksakan di lapangan Giripurwo, dan Pasar tani, untuk menggali potensi pertanian yang ada di Giripurwo. Diikuti oleh 15 kelompok dari masing-masing padukuhan, yang terdiri dari kelompok tani dan kelompok wanita tani (KWT) yang ada. Menyajikan berbagai macam potensi pertanian, berupa sayuran, buah-buahan, dan berbagai produk olahan makanan kreatif padukuhan. Dilaksanakan pada pukul 07.00 - 13.00.
Puncak Kegiatan, yaitu di malam harinya, pada pukul 19.30 - selesai, dilaksanakan pentas seni, untuk menggali potensi budaya yang ada di Kalurahan Giripurwo. Pentas yang dilaksanakan yaitu, tari-tarian, panembrama, dan pentas Kethoprak Mataram "Giribudaya", gabungan seniman kethoprak asli dari Giripurwo dan didukung pamong Kalurahan. Kegiatan juga turut mengundang Kepala Dinas PMD Dalduk dan KB , Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Panewu Girimulyo, serta unsur Forkompimcam Girimulyo. Dimalam tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan alat pertanian kepada Kelompok wanita Tani se-giripurwo berupa Sprayer dan Bibit Pisang. Kegiatan berjalan lancar, dan selesai pentas seni kethoprak pada pukul 02.00 dini hari. Dengan keterbatasan anggaran yang ada, karena Kalurahan Giripurwo masih berstatus sebagai Rintisan Kalurahan Budaya, sehingga untuk saat ini belum mendapat dukungan dari Dana Keistimewaan (DanaIs), semoga tahun-tahun ke-depan, kegiatan merti desa dan peringatan hari jadi dapat berjalan lebih meriah, guna menggali potensi-potensi yang ada diwilayah Kalurahan giripurwo, dari potensi pertanian, budaya, dan potensi lainnya. sehingga kedepan dapat dijadikan sebagai potensi unggulan kalurahan.(al@yyubi.red)
.jpeg)
